Selasa, 17 Mei 2016

transkrip wawancara dan dokumentasi

Pertemuan ke 11

Pada pertemuan ini kita akan membahas terkait dengan transkrip wawancara dan dokumentasi, ok sya tidak akan banyak berkata tapai saya akan menampilkan sebuah contoh tabel transkrip wawancara. 

Yuk lihat kebawah…..

Sumber data :


Tanggal :
Penelliti :


Mulai s/d jam :
Peringkas :



Kode fokus
Kode subfokus
Kode deskripsi

1.    Manajemen kesiswaan
1.    penerimaan
Nb: berbentuk bisa dikatakan sebagai indikatornya


2.    pembinaan



3.    kellulusan



Sedangkan dokumentasi :

Tema dokumentasi :

Lokasi objek :

Jenis lokasi :
Tgl / jam :
Catatan :
Pencatatan :

teknik wawancara

Pertemuan ke 10

Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan datanya ada yang disebut sebagai teknik wawancara yang dapat digunakan oleh si peneliti langsung dalam melihat atau mengobservasi ataupun mencari sebuah informasi terkait dengan apa yang ditelitinya, teknik wawancara ini disarankan kepada peneliti untuk melakukan pencatatan dan juga perekaman suara agar memudahkan dan menghasilkan informasi yang lebih lengkap, namun pada saat wawancara peneliti diharapkan jangan hanya mengandalkan kemampuan mencatat saja karena kecepatan mencatat denngan penngucapan itu berbeda sehingga tidak memungkinkan pencatatan informasi secara sempurna.

Dalam melakukan suatu wawacara pewawancara terlebih dahulu menentukan tujuan dari apa yang akan diwawancarakan nanti sehingga pada saat mewawancara pedoman yang dihasilkan terstruktur dan mampu dikendalikan.

Dalam teknik wawancara ini juga memliki beberapa factor yang dapat memengaruhi penggunaan wawaancara sebagai alat pegumpulan data. Misal, menggangu waktu dari informan, kemungkinan informasi yang dihasilakn tak maksimal, menimmbulkan kecanggungan dan lain-lain.

Adapun cara yang dapat digunakan dalam teknik wawancara ini yakni dengan secara langsung dan tak lanngsung. Maksudnya ? maksudnna teknik secara langsung ini disebut juga sebagai wawancara dengan cara berbicara langsung dengan si informan atau face to face, sedangkan yang tak langsung itu bisa berupa teks wawancara atau angket.

Ada 3 teknik dalam wawancara yakni teknik berstruktur, tak berstruktur dan semi berstruktur.

Teman-teman pastilah sudah paham terkait dengan teknik terstruktur jadi saya akan mengajak teman-teman untuk langsung ke tahap yang selanjutnya yakni teknik tak terstruktur maksudnya ialah pengugunaan pedoman wawancara secara acak, sedangkan semi berstruktur yakni pada saat wawancara kita mengacu kepada pedoman wawancara tetapi ketika pada saat melakukan wawancara kemuadian ada timbul pertanyaanbaru lalu di pertanyakan maka hal itu disebut semi berstuktur.

pengumpulan data

Pertemmuan ke 9

Membahas mengenai “pengumpulan data” pertanyaannya bagaimana cara pengimpulan data dilapangan ?

Caranya dengan melakukan pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal sebagian atau keseluruhan untuk menunjang penelitian.

Pada pembahasan kedepannya kita akan membahas lebih dalam terkait dengan Istilah-istilah dasar yang digunakan dalam pengumpulan data :

-variabel
-informan, key person erdasarkan jabatan
-narasumer berdasarkan jabatan
-informan
Teknik pengumpulan data,
-Pengamatan erperan serta
-wawancara mendalam
-dokumentasi
Alat pengumpulan data,
-pedoman wawancara
-angket/kuesioner
-pengamatan
-fokus group discusion

Pengamatan berarti menangkap gejala yang diteliti dengan panca indra. Baik berkenaan dengan pemilihan, pengubahan, pencatatan, penngodean. Serangkaian perilaku dan suasana dll.

kekurangan observasi,

-sabar menunggu, mengapa demikian ? karena dalam mengobservasi tidak dapat dilakukan secara seketika sehingga observasi ini harus berjalan secara beruntut sehinnga untuk mendapatkan hasil observasinya harus menunggu dan lama.

-ketika terjaadi perubahan perilaku dari si objek yang dimintai argument, ketika pas terjadi tindak criminal, dan juga ketika ada masalah pribadi sehingga dapat mengakibatkan kendala pada saat pengobservasian.

kelebihan observasi.

-datanya actual/baru maksudnya adalah data-data yang diperoleh pada saat peneliatian berlangsung adalah data yang terberu.


-keabsahannya dapat kita ketahui secara langsung maksudnya kebenaran dari data tersebut bisa kita percayai kebenarannya karena kita terlibat langsung dalam situasi yang terjadi disekitar.

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengkajian empiris

Pertemuan 8

Pada pertemuan ini kita memfleshbeck kembali terkait dengan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengkajian empiris dantaranya : bagaimana fenomena antropos yang berkenaan dengan bagaimana perkembangan manusia, begaimana fenomena teknis yang berkenaan dengan penguasaan ilmu dan keterampilan, selanjutnya bagaimana fenomena oikos yang berkenaan dengan kemampuan memahami kaidah kehidupan, dan ang terakhir terkait dengnan fenomena etnos yang berkenaan dengan bagaimana pembentukan sikap dan perilakunya.

Nah pembahasan selanjutnya yang akan kita bahas adalah terkait dengan focus penelitian, dimana dalam focus ini biasa juga disebut masalah sebagaimana kita ketahui bahwa masalah adalah segala sesuatu yang dapat meresahkan hati dan pikiran yang memerlukan upaya penemuan jawaban dan solusinya.

Dalam hal ini juga membicarakan terkait dengan bagaimana langkah-langkah dan prinsip-prinsip perumusan masalah.

landasan yuridis,teoritis dan empiris

Pertemuan 7

Pada pertemuan ke-7 ini kita membahas terkait dengnan metodologi penelitian kualitatif yakni “konteks penelitian”. Yang didalamnya kita focus membahas terkait landasan yuridis,teoritis dan empiris dari bahan penelitian yang akan diteliti.

Dimana dalam landasan yuridis ini diminta untuk menguatkan argument yang akan kita pegang sebagai peyung hukum yang harus (boleh dikatakan sesuai dengan apa yang diinginkan) akan tetapi dalam keadaan nyatanya tidak demikian sehingga dibutuhkan penelitian terhadap permasalahan yang akan diangkat tersebut, mengapa bisa menyebabkan hal yang demikian dan agaimana solusi atau pandangan yang sesuangguhnya yang sesuai atau idealnya permasalahan itu seperti apa.

Hal yang diminta dalam landasan yuridis disini terkait dengan bagaimana Bab, pasal dan undang-undang, perpres serta permen atau salah satu dari hal tersebut yang mampu memayungi dan memperkuat landasan kita untuk meneliti hal tersebut.

Nah yang keselanjutnya berkenaan dengan landasan teori, pertanyaan yang sering muncul mungkin seperti ini bagaimana sih landasan teori itu ?

Berbicara masalah landasan teori pasatilah berbicara mengenai bagaimana konsep dari permasalahan tersebut missal ; masalah yang kita angkat adalah pendidikan guru yang minimal, nah teori yang akan kita bahas disini berkaitan dengan bagaimana pengertian dari pendidikan, guru dll. Yang dapat kita akses melalui buku, gunanya untuk memperkuat juga argument yang akan kita angkat sehingga tidak terlalu menimbulkan keburaman didalamnya.

Yang selanjutnya berkenaan dengan landasan empiris, maksunya ialah kita melakuka penggambaran yang sesungguhnya benar-benar terjadi diligkungan yang kita tempati untuk melakukan penelitian/gambaran umum dari tempat yang akan kita teliti.


Prosedur metode penelitian.

Pertemuan 6

Seteleh mengetahui apa misi dari penelitian kualitatif maka kita akan melangkah pada bagaimana Prosedur metode penelitian.

Nah dalam hal ini ada beberapa prosedur yang akan dilakukan pada tiap-tiap jenis dari penelitian kualitatif yang dibahas pada postingan-postingan sebelumnya yakni :

1.    Prosedur etnografi

Pada prosedur etnografi ini mungkin akan lbih sulit karena ia tidak hanya brtindak sebagai pengamat akan tetapi ia juga harus ikut berbaur dengan tempat atau kebudayaan yang akan ia teliti dimana hal pertama yang mesti dilakukan yakni melokalisasi situasi social maksudnya ia menyediakan data/potret keseluruhan budaya yang Nampak saja pada tahap ini belum melakukan pengkajian mendalam masih membahas seputar yang Nampak secara umum saja, kemudian melakukan observasi partisipan maksudnya kita ikut berperan didalamnya atau dengan kata lain pembauran dengan budaya sekitar, lalu membuat rekam etnografi berupa foto-foto, peta atau lainnya, membuat observasi deskriptif atau membuat catatan berdasarkan objek yang sebenarnya, lalu malakukan analisis domain atau membuat gambaran umum terkait denan apa yang dteliti, kemudian melakukan pengamatan focus, lalu melakukan analisis komparasi, menentukan tema-tema, menilai infentaris budaya dan yang terakhir menulis etnografis.

2.    Prosedur studi kasus

Pada prosedur studi kasus langkah awala yang perlu dilakukan adalah pemilihan kasus maksudnya ialah kita menentukan focus masalah, kemudian melakukan pengumpulan data terkait dengan focus masalah yang akan dibahas, lalu menganalis data yang telah dikumpulkan tadi, kemudian melakukan pengumpulan data ulang dan yang terakhir melakukan penulisan laporan.

3.    Prosedur grounded teory

Dalam prosedur ini hal pertama yang mesti dilakukan adalah penyusunan usulan penelitian maksudnnya apa yag menjadi inti penelitiannya, kemudian melakukan pengematan tahap 1 yang didalamnya kita melakukan pengamata dan memahami situasi social dari tempat yang akan kita teliti, kemudian melakukan pengamatan tahap 2 klo ditahap awal kita masih sementara melakukan hal semacam mengintai/ mengamati atau memahami situasi sosialnya pada tahap 2 ini kita sudah mualai melakukan pengkajian secara keseluruhan, dan selanjutnya adalah tahap ke 3 yakni berkenaan dengna ketika masih ada yang kurang jelas dari hasil laporan ke 2 sehingga melakukan lagi pengkajian lebih mendalam terhadap focus yang dipermasalahkan.

4.    Prosedur penelitian tindakan


Pada saat studi pendahuluannya kita akan mencari sebuah masalah, maksudnya menemukn sebuah focus masalah yang nantinya akan di teliti. Kemudian membuat penyusunan desain penelitian tidakan, kapan pelaksanaannya dan laporan dari penelitian tindakan.

nantikan tulisan berikutnya.......

Sabtu, 14 Mei 2016

misi sebenarnya dari penelitian kualitatif

Pertemuan 5

Pada postingan kemrin telah dibahsa terkait dengan jenis-jenis dari penelitian kualitatif.

Nah, setelah mempelajari apa jenis-jenis dari penelitan kualitatif, timbul sebuah pertanyaan apa sih misi sebenarnya dari penelitian kualitatif ini ?

Ada beberapa misi yang akan kita bahas kedepannya terkait dengan penelitian kualitatif itu sendiri yakni sebgai berikut :

1.    Misi penelitin kualitatif

Berupa uraian apa saja yang tepat dilakukan berdasarkan dengan pendekatan kualitatif.

2.    Misi pengembangan teori

Grounded teori ini adalah teori yang cocok dengan situasi yang diteliti dan bekerja apabila digunakan denngan teknik induktif, maksunya teori grounded teori akan cocok dan bekerja ketika digunakan dengan teknik induktif.

3.    Misi evaluasi

Dalam misi ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan yakni : evaluasi, penilaian dan pengukuran yang didalamnya terkait denngan pemilihan nilai seperti baik, kurang bai dan seterusnya serta ada juga menyangkur bagaimana standarisasi nilai.

4.    Misi pemecahan masalah

Misi ini juga biasa disebut sebagai penelitian tindakan yang merujuk kepada seberapa banyak kasus yang diteliti oleh orang lain. Diman ia bertindak sebagai pemecah masalah dari kasus yang belum ada solusinya.

5.    Misi asasmen terhadap kebijakan


Misi ini berfokus pada satu analisis kebijakan ditentukan dengan menyebutkan nama kebijakan yang didalamnnya menyangkut tujuan, impelementsai dan pengalaman.

udahan dulu yah..... nanti dilajutin lagi..... afwan......

jenis-jenis dari penelitian kualitatif

Pertemuan 4

Pada pertemuan ini kkita membahas mengenai jenis-jenis dari penelitian kualitatif yakni sebagai berikut:

1.    Biografi

Maksudnya adalah penelitian yang dilakukan terhadap individu terkait dengan masalalunya, aktivitasnya sampai dengan apa yang dilakukan saat ini.

2.    Fenomenologi

Maksudnya adalah panelitian yang dilakukan secara sadar dengan memaknai fenomena-feomena yang terjadi di lingkungan dimana ia meneliti.

3.    Grounded teory

Maksudnya adalah cikal bakal lahirnya teori dimana sebelum menghasilkan teori pada awalnya da pengeumpulan data-data terlebih dahulu kemuadian diakhirnya akan menghasilkan sebuah teori ata sebuah argument.

4.    Studi kasus


Maksudnya adalah menelaah suatu masalah pada tempat tertentu baik yang belum pernah diteliti maupun yang pernah diteliti namun belum mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi sehingga perlu dikaji lagi untuk mendapatkan pemecahan masalah dari hal tersebut.

ok sampai ketemu lagi.....

sumber pengetahuan

ups afwan kelupaan nih pertemuan ke dua-nya

klo gitu yuk langsung aja kita nyimak-nya....

Pertemuan 2

Teman-teman tau ngak sih sumber pengetahuan itu asalanya darimana ? hmmm…..teman-teman dan mungkin saya sekalipun  seringkali kepayahan dalam mengetahui/menemukan sumber pengetahuan itu dari mana ?

Sebelum melangkah pada sumber pengetahuan, teman-teman tahu tidak pengetahuan itu apa ?

Klo yang saya dapat dari materi perkualiahan sebelumna dikataan bahwa pengetahuan itu adalah segala sesuatu apa yang kita ketahui, itulah yang dinamakan pengetahuan.

Nah dari seni kita sudah paham terkait dengan makna pengetahuan itu sendiri, setelah kita mengetahui makna dari pengetahuan, maka pertanyaaan selanjutnnya yang mungkin muncul dibenak teman-teman ialah darimana sih sumber pengetahan itu ?

Pada pertemuan ini memang lebih dibahas pada, dari mana sih sumber pengetahuan itu ?

Hmmm……klo kita pikir darimana sumber pengetahuan itu, oaring muslim yan sudah tak awam dengan masalah ini pasti mengetakan kita inikan diciptakan oleh sang pencipta otomatis sang pencipta idak hanya serta merta hanya menciptakan kita tanpa adanya landasan pengetahuan untuk kita menjalani hidup, klo sampai disini temen-temen tahu ngak dari mana sumber pengetahuan itu ?

Yup bener banget sumber pengetahuan itu berdasarkan dari wahyu yang Allah turunkan kepada nabi kita  yakni Muhammad SAW yang disampaikan melalui malaikat jibril.

Nah, terus apa lagi yang menjadi sumber pengetahuan itu ? bisa intuisi, pengalaman, pikiran, dan adat istiadat.


Hmmm…. Klo kayak gitu, berarti semuanya sama dong bersumber pada satu yaitu pencipta.

ok udah dulu yah...... sampai ketemu lagi.....

karakteristik penelitian kualitatif

Pertemuan 3

Dari pertemuan-pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui apa perbedaan dari kuantitatif dan kualitatif, dan sumber dari pengetahuan.

Nah, untuk selanjutnya kita akan membahas mengenai karakteristik penelitian kualitatif.

Hmmm… daam catatan saya ada dua ahli yang mengemukakan terkait dengan karakteristik dari penelitian kualitatif diantaranya : bog dan biklen (bener gak ya tulisannya afwan klo salah) dan juga prof Drs. H. Agustiar Syah Nur, M.A, ED. D.

Namun pada kesempatan kali ini yang ingin saya bahas hanya dari satu pendapat ahli saja yakni bog dan biklen yang menyatakan bahwa karakteristik dari penelitian kualitatif adalah :

1.    Penelitian kualitatif bersifat natural

Maksudnya yaitu ia bersifat alamiah, atau berdasarkan apa yang memang terjadi pada lingkungan penelitian, contoh kitta melakukan penelitian pada suatu kebudayaan, nah ini harrus bersifat alamiah atau yang bernar-benar terjadi pada kebudayaan itu yang artinya ini tidak serta merta kita hanya melihat pada apa yang Nampak dari luar saja namun kita juga harrus tahu apa yang ada didalamnya, yang intinya kita harus berrperan langsung/terjun langsung kelapangan untuk mengetahuai fakta nyata yang terjadi pada kebudayaan tersebut.

2.    Penelitian kualitatif bersifat deskriptif

Maksudnnya penelitian kualitatif itu harus mampu merangkai kata-kata tapi tidak menghilangkan makna sesuangguhnya dari penelitian yang telah dilakukan, intinya ia bisa merangkai kata tapi tidak sampai menyebabkan peneliti mengambil kesimpulan sendiri dari apa yang telah ia teliti.

3.    Prosesnnya lebih dipentingkan dari pada hasil

Maksudnya penelitian yang dilakukan tidak terlalu tertuju kepada hasil akahirnya akan tetapi ia lebih mengutamakan bagaimana proses yang dilalui walaupun hasil yang didapatkan tek sesuai dengan yang diharapkan.

4.    Cenderung dilakukan secara induktif

Maksudnya ia mengikut pada objek yang diteliti dilapangan, dari penelitian yang dilakukan secara khusus ke umum. Atau yang saya gambarrkan sebagai segi tiga terbalik, maksudnya penelitian yang dilakukan secara sempit lalu merujuk/menuju ke luas.

5.    Makna merupakan hal yang esensial.


Maksudnya ia lebih mementingkan makna yang mendasar ketimbang dengan mengungkapkan banyak permainan kata yang akan menjauhkan dari makna yang sebenarnya.

sampai jumpa lagi.....

perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitaif

Pertemuan 1

Pada pertemuan pertama MK metodologi penelitian membahas mengenai apasih metologi penelitian kualitatif itu ? apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitaif ?

Namun pada pembahasan ini lebih ditekankan pada perbedaan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif itu sendiri.

Akan tetapi mungkin tidak seperti ang diharapkan teman-teman karena saya menggambarkan perbedaannya hanya secara umum saja. yuk simak.....

Kuantitatif itu…. Bisa dikatakan lebih merujuk kepada penemuan/penelitian berupa angka/jumlah berdasarkan kepada data yang ada sebelumnya.

Sedangkan kualitatif dapat dikatakan penelitian yang dilakukan lebih mendalam lagi terkait dengan apa yang diteliti kedepannya atau bisa juga dikatan mencari kebenaran dari apa yang akan diteliti. Ia lebih kepada mendeskripsikan data dan upayanya pun lebih sulit karena ia atau si penelitini ini harus berbaur langsung dengan lingkungan tempat ia meneliti untuk mengatahui langsung apa makna dari yang ditelitinya.

see you next time.....