Jumat, 23 Oktober 2015

ciri-ciri opini umum, komponen pembentuk, macam-macam dan jenis-jenis citra organisasi.

     Ketemu lagi sobat blog, kali ini saya akan menuliskan tentang ciri-ciri opini, komponen pembentuk, macam-macam dan jenis-jenis citra organisasi.

      Teman blog dan teman pembaca tahu tidak bahwa public opinion sering juga disebut atau dikenal dengan istilah opini public. Setelah pengenalan opini public tadi, saya akan mengajak teman-teman untuk lebih mengetahui  Opini  itu. Hal-hal apa saja sih yang dapat menentukan atau di katakana sebagai opini ?  nah, birita atau informasi yang dapat dikatakan sebagai opini  ini memiliki ciri-ciri yaitu :

1.        Selalu diketahui dari pernyataan-pernyataan.
2.       Merupakan sisntesa atau kesatuan dari banyak pendapat.
3.       Mempunyai pendukung dalam jumlah besar.

     Setelh menegtahui cirri-ciri yang dapat dikatakan sebagai opini. Kita lanjut dengan komponen-komponen apa saja sih yang dapat membentuk opini itu ? komponennya itu biasa disebut dengan istilah komponen ABC pasti teman-teman pada bingaung yang dimaksud komponen ABC itu yang seperti apa sih, yuk kita simak kelanjutannya.

1.        Komponen A: Affect (perasaan atau emosi)
2.       Komponen B: Behavior (tingkah laku)
3.       Komponen C: Cognition (pengertian atau nalar)

     Diartas adalah beberapa komponen yang mampu membentuk dan meciptakan sebuah opini bagi public.

     Untuk yang selanjutnnya tahapan-tahapan yang mampu mengembanngkan opini individual menjadi opini public, secara garis besarnya adalah sebagi berikut :

1.        Proses waktu
2.       Cakupan (luasnnya public)
3.       Pengalaman masa lalu
4.       Tokoh
5.       Media massa

     Dari berbagai hal yang dikemukakan diatas bertujuan untuk membentuk sebuah citra yang positif bagi sebuah lembaga/organisasi. adapun Janis-jenis citra yakni :

1.        Citra cermin
2.       Cittra kini
3.       Citra keinginan
4.       Citra perusahaan
5.       Cittra serbaneka
6.       Cittra penampiloan.



…….SEMOGA BERMANFAAT……. See you next time. 

Sabtu, 10 Oktober 2015

prinsp, kedudukan, dan karakteristik PR

Assalamualikum, sobat blog kali ini saya akan menuliskan terkait tentang prinsip-prinsip good coorporate governance. Yosh pasti para pembaca saat ini udah nggak sabar kan mengenai pembahasan kita kali ini. Nah pertanyaan yang tepat untuk mengawali pembahasan kali ini adalah apa saja sih yang termasuk dalam prinsip-prinsip good coorporate governance itu dalam public relation.

Berikut ini adalah hal-hal yang terkaait dengan prinsip-prinsip good coorporate governance yakni sebagai berikut :

1.        Accountability

Maksud dari accountability adalah seorang public relation harus bertanggung jawab atas setiap berita atau informasi yang diberikan baik terhadap khalayak internal maupun eksternal organisasi/lembaga.

2.       Predictable, prospek mendatang secara tepat dan rasional.

Maksudnya ialah seorang public relation harus cerdas dan mampu memprediksi hal-hal apa atau  kemungkinan-kemungkinan seperti apa saja yang akan terjadi kedepannya secara tepat dan dapat diterima akal (rasional) sehingga mempunyai kesiapan dalam menghadapi setiap tantanngan kedepannya.

3.        Transparancy

Maksudnya ialah seorang public reletion harus terbuka kepada khalayak luas terkait dengan informasi-informasi dan opini-opini yang sedang merebak dimasyarakat dan di dalam organisasi atau lembaga itu sendiri.

4.       Participation

Maksudnya adalah seorang PR mampu melibatkan seseorang atau lebih terkait denngan informasi yang dimiliki agar lebih akurat sehinngga informasi yang akan di berikan kemuadian sudah jalas arahnya.

Kedudukan Humas Dalam Organisasi

Diantara teman-teman yang masih awam terhadap PR pasti beranggapan bahwa PR itu tugasnya hanya sbagai penghubung dalam memberikan informasi saja. Wah, jangan salah sobat blogger ternyata seorang PR itu tugasnya tidak hanya sebatas penghubung dalam pembarian informasi loh, malah cakupan PR dalam dunia organisasi itu sangat luas. Nah untuk kali ini saya akan menuliskan terkait dengan bagaimana sih kedudukan PR dalam organisasi ?.

Yah, langsung saja dibawah ini membahas terkait dengan Kedudukan humas(PR) dalam organisasi yakni sebagai berikut :

1.        Menilai sikap masyarakat agar tercipta keserasia antara public dan kebijakan organisasi.
2.       Memberikan dukungan ari luar terhadap citra organisasi.
3.       Bagian integral yang tak dapat dipisahkan dalam sebuah organisasi.
4.       Membantu melaui komunikasi dari dalam dan luar agar terciptannya kerja sama dan saling pengertian antara organisasi dan publiknya.
5.       Mengidentifikasi dan menanggapi opini publiknya yang sesuai dan tak sesuai dengan kebijakan yang dilakukan organisasi.
6.       Memonitor dan memanfaatkan berbagai kesempatan dan tantangan atau perubahan yang terjadi dimasyarakat.

Adapun beberapa karakter yang dimiliki oleh seorang PR yaitu :

1.        Komunikasi dua arah
2.       Sifatnya yang terencana
3.       Orientasi pada organisasi
4.       Sasarannya publik

Senin, 05 Oktober 2015

Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang public relation

Hai para pembaca hari ini saya akan post materi terkait dengan keterampilan-keterampilan apa saja sih atau kemampuan apa saja sih yang harus dimiliki oleh seorang public relation ? nah dibawah ini saya akan menuliskan tentang keterampilan yang perlu dimiliki oelh sseorang public relation.

Ok lanjut aja, nggak perlu banyak basa basi lagi, kemampuan public relation adalah sebagi berikut :



  1. Manajerial skill
Manajerial skill merupakan kemampuan dalam mengkonsep suatu pernyataan ketika menghadapi suatau permasalahan. dimana manajerial skill ini paling dominan berperan sebagai expert prescriber.

Teman -teman pasti bertanya terkait dengan apa sih expert prescriber itu ?.

Ok lanjut saya akan menjelaskan kebingungan dari teman teman terkait tentang expert prescriber ini, expert prescriber dapat bermakna sebagai memberikan penjelasan, maksud dari memberikan penjelasan adalah seorang PR harus mampu menjelaskan tentang apa-apa saja yang menjadi pengopinian atau perbincangan masyarakat terkait dengan masalah atau kendala ataupun hal lainnya yang dihadapi oleh organisasi dengan tujuan pencitraan organisasi.

    2. Human relation

Human relation merupakan penghubung antara orang satu dengan orang yang lain yang bertujuan sebagai problem solving ditengah-tengahnya. contohnya ketika terjadi perseteruan antara, anggaplah ada dua belah pihak yang saling berseteru nah disinilah kemampuan dari seorang PR itu dibutuhkan untuk memberikan masukan-masukan atau solusi-solusi yang mampu untuk memberhantikan perseteruan yang terjdi diantara kedua belah pihak tersebut.

   3. Tehnical skill

Tehnical skill adalah mereka yang mampu menggunakan teknologi(media) dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang PR. 

Dari skill yang bagian ketiga dapat disimpulkan bahwa seorang PR tidak hanya diperuntukkan untuk kerja secara oral atau lisan saja akan tetapi aeorang PR dituntut juga untuk mampu dalam penggunaan media-media agar lebih memudahkan dan memperlancar kinerjanya, dan dengan adanya kemampuan dalam menggunakan media ini hal-hal yang akan disampaikan oleh pihak yang bersangkutan akan mudah dalam penyebarannya.

Ada dua jenis bidang PR yang diwujudkan dalam bentuk publikasi yakni sebagai berikut :
  1. Penyebaran profil
  2. Siaran pers
Ada beberapa hall yang perlu di perhatikan oleh seorag pers dalam melakukan jumpa pers seperti :
  1. Mempersiapkan data-data tertulis yang akurat,
  2. Memperhatikan gaya bicara pada saat jumpa pers,
  3. Memberikan sikap(tidak memihak),
  4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami,
  5. Menyapaikan secara baik,
  6. Memecahkan persoalan,
  7. Harapan-harapan kedepan,
  8. Melakukan tindak lanjut.
Semoga bermanfaat.......